7 Perbedaan Haji lalu Umroh yang Berharga Diketahui

Comentarios · 30 Puntos de vista

Haji dan umroh adalah 2 jenis ibadah dalam sangat penting tuk umat Islam. Biar sama-sama melaksanakan ibadah ke Tanah Suci, ternyata ada banyak perbed

Haji dan umroh adalah 2 jenis ibadah dalam sangat penting tuk umat Islam. Biar sama-sama melaksanakan ibadah ke Tanah Suci, ternyata ada banyak perbedaan haji dan umroh.
Perbedaan terkait terletak dari segi pengertian, hukum, masa pelaksanaan, rukun, hingga biaya yang harus dikeluarkan.
Nah, agar lebih memahami keterangan antara kedua ibadah ini, mari simak perbedaan antara haji dan umroh beserta ini.
Perbedaan Haji dan Umroh
Haji dan umroh ialah jenis ibadah oleh melakukan perjalanan ke Baitullah. Kedua ibadah ini juga sama-sama diperuntukkan bagi orang-orang yang mampu.
Walaupun memiliki konsep ibadah yang sama, walaupun haji dan umroh memiliki sejumlah perbedaan. Berikut ini penjelasannya:
Pengertian Haji serta Umroh
Secara harfiah, pengertian haji merupakan ibadah tahunan dalam dilakukan dengan mengunjungi atau menziarahi Baitullah atas niat menunaikan ibadah kepada Allah di dalam waktu yang telah ditentukan.
Sementara tersebut, umroh adalah berkunjung ke Baitullah melalui niat beribadah pada Allah SWT dengan waktu tak ditentukan. Ibadah ini pun dikenal sebagai haji kecil karena terkadang tujuan dan pelaksanaannya hampir mirip oleh haji dengan bukan adanya batasan ketika.
Hukum Haji kemudian Umroh
Ibadah haji merupakan rukun Islamic dan hukumnya wajib bagi umat Islam yang mampu menjalaninya. Seorang muslim yg mampu secara fisik maupun finansial minimalnya sekali seumur hidup melaksanakannya.
Hal di sini. sesuai dengan firman Allah dalam Q. S Ali Imran Ayat 97, yang artinya:
Dan (di antara) kewajiban orang terhadap Allah merupakan melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang dalam mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barangsiapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah yakni Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dri seluruh alam.
Adapun hukum umrah, sebagaimana melansir dri situs resmi Kemeag RI sejumlah ulama menyatakan wajib. Walaupun ada Mazhab Maliki dan Mazhab Hanafi menyatakan hukum umroh adalah sunnah muakkad atau sunnah dalam sangat dianjurkan.
Sewaktu Pelaksanaan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, waktu pelaksanaan ibadah haji dilakukan dalam waktu tertentu dalam 1 tahun. Dalam Q. S Al-Baqarah ayat 197, sebagaimana disebutkan dalam situs resmi NU On the web, musim haji berlangsung selama tiga bulan, yaitu Syawal, Dzulqadah, dan Dzulhijjah.
Tetapi, hal itu cuma berlaku bagi salah satu rukun tertentu yakni Ihram. Sementara rukun dan rangkaian haji lainnya sebagian besar harus dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah.
Untuk itulah, Kita harus melakukan pendaftaran haji dari bertahun-tahun sebelumnya karena punya kuota dan antrian.
Sedangkan umroh menghasilkan dilakukan kapan pun dalam setahun serta tidak terikat pada waktu-waktu tertentu. Anda dapat melaksanakan ibadah umroh ketika memiliki kesempatan dan sumber daya yang memadai.
Walaupun ada waktu-waktu tertentu yang terkadang lebih ramai seperti umroh saat Ramadan atau saat pokok tahun.
Rukun Haji dan Umroh
Perbedaan haji dan umroh berikutnya terletak untuk rukun dan rangkaian ibadahnya. Rukun haji beberapa rangkaian ibadah, yaitu:
Ihram atau berniat untuk memenuhi haji di Miqat. Bagi jemaah dasar Indonesia maka dimulai dari Jeddah.
Wukuf di Arafah di dalam tanggal 9 Dzulhijjah hingga subuh tanggal 10 Dzulhijjah.
biaya haji untuk 2 orang Thawaf Ifadhah, yaitu thawaf menuju Masjidil Haram dengan mengeliling Kabah sebanyak 7 saat putaran pertama dimulai dari arah Hajar Aswad dan Kabah berada di sisi kiri badan jemaah haji.
syarat sah haji Sai ataupun berlari-lari kecil dri bukit Shafa ke Marwah.
Tahallul atau mencukur rambut kepala minimal 3 helai rambut setelah rangkaian haji selesai.
Tertib.
Sementara rukun umroh tidak ada wukuf di Arafah. Beserta ini rukun ibadah umroh:
Ihram / berniat memulai ibadah umrah.
Thawaf.
Sai antara bukit Shafa dan bukit Marwah.
Mencukur.
Tertib.
Komitmen yang Dijalankan
Wajib haji dan umroh merupakan serangkaian routine manasik yang jika ditinggalkan tidak menghasilkan membatalkan ibadahanya. Seperti gantinya, jemaah diwajibkan menggantinya dengan denda (dam).
Pada haji terdapat 5 kewajiban, yaitu:
Niat ihram dari miqat.
Mabit atau menginap di dalam Muzdalifah pada malam tanggal 10 Dzulhijjah.
Mabit atau menginap di Mina dalam malam tanggal 10, 12, dan tough luck Dzulhijjah.
Melempar jumrah.
Thawaf wada' ataupun perpisahan sebelum membuang Mekah.
Sedangkan wajib umroh hanya terdiri dari 2 hal, yaitu ihram dan menjauhi larangan ihram.
pakaian untuk wukuf Durasi Ibadah
Mengingat banyaknya rangkaian ibadah yang harus diterapkan saat berhaji, jadi tidak heran semisalnya ibadah ini mengenai lebih lama ketimbangkan umroh.
Prosesi haji sendiri sebenarnya hanya memakan waktu sekeliling 1 minggu. Tetapi, bagi jemaah haji reguler asal Indonesia akan menghabiskan sewaktu hingga 40 hari di Tanah Suci. Selain melaksanakan rangkaian haji, jemaah maka akan melakukan umroh, ziarah, atau Arbain dalam Masjid Nabawi.
Nah, umroh sendiri gak memerlukan waktu dalam panjang. Umumnya Kamu akan berada dalam Tanah Suci sekitar 9 sampai 12 hari perjalanan, tergantung paket perjalanan dari agen travel yang dipilih.
Perbedaan Biaya
Biaya haji dan umroh juga akan berbeda, di dimana ongkos naik haji akan lebih mahal ketimbang umroh. Kita dapat memilih beberapa jenis biaya haji, mulai dari reguler, haji plus, serta haji furoda.
Sedangkan biaya umroh telah dari Rp25 jutaan, tergantung pada sedikit faktor seperti tgl keberangkatan, durasi perjalanan, jenis paket umrah, serta fasilitas yang disediakan oleh travel umrah.
Tips Mempersiapkan Ibadah Haji dan Umrah
Baik haji ataupun umroh membutuhkan persiapan yang matang. Tujuannya agar perjalanan selama di Tanah Suci dapat berjalan laju, nyaman, dan damai.
Agar Anda dapat melaksanakan ibadah indonesia sesuai harapan, yuk ketahui tips pada mempersiapkan haji lalu umroh berikut terkait:
Kumpulkan Dana Sedari Dini
Mampu selakuala, menurut, finansial menjadi salah satu syarat untuk Anda yang berharap berhaji maupun umrah ke Tanah Suci. Untuk itulah, Anda harus mulai menabung sejak dini biar dana dapat berlimpah cepat terkumpul.
Salah satu cara mengumpulkan dana untuk ibadah ke Tanah Suci adalah dengan berbisnis tabungan haji dan tabungan umroh.
Siapkan Dokumen Persyaratan
Awak juga bisa telah menyicil persyaratan umrah dan ibadah haji dengan lengkap. Menjadi, saat waktu perjalanan ibadah tiba, data sudah siap tuk Anda gunakan.
Persiapkan dokumen seperti visa umroh, paspor, pippo foto, kartu kuning meningitis yang berlaku, hingga sertifikat vaksin beberapa bulan sebelum keberangkatan.
Persiapkan Fisik
Seperti yang didapatkan, ibadah haji lalu umroh memiliki tata cara yang memerlukan fisik yang kuat. Memulai dari mengelilingi Kabah (tawaf) sebanyak 7 kali dan berlari kecil dari Safa ke Marwah (sa'i) sebanyak 7 saat.
Paling tidak, tawaf dan sa'i mengenai menempuh perjalanan total minimal 4, 55 kilometer ditempuh dgn jalan kaki. Tuk itulah, kesehatan fisik menjadi hal yang sangat penting selama di Tanah Suci.
Jika Anda mempunyai rencana ibadah haji dan umroh, seharusnya mulai persiapkan kesehatan \ minum supplement, istirahat yang cukup, dan berolahraga.
Pahami Aturan di Arabic Saudi
Kemudian, berarti juga bagi Kita untuk mempelajari segenap aturan di Arabic Saudi jika ingin ibadah lebih tenang dan nyaman.
Umpama, wajib memakai pakaian sopan, tidak boleh bermesraan, tidak boleh memakai bahasa kasar, menunjukan tindakan rasisme, diskriminasi, hingga menunjukan gaya tubuh yg tidak baik. Poin aturan ini tercantum dalam Public Decorum Charter atau diketahui juga Piagam Kesopanan Umum).
Jika Kita melanggar, akan terkena denda sebesar dimulai dari SAR50 - SAR6. 000 (Rp180. 000 hingga Rp2, 25 juta).
Itulah informasi mengenai perbedaan haji dan umroh yang dapat disampaikan. Sebagai salah 1 Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Haji, Bank Mega Syariah memiliki produk tabungan haji yang maka akan memberikan kemudahan untuk Anda yang berharap merencanakan ibadah ke Tanah Suci.
Selain itu, Anda pun bisa menggunakan produk tabungan berjangka tuk simpanan umroh, yaitu Tabungan Berkah Plan iB.
Melalui tabungan ini, Anda mendapat mengumpulkan uang dalam jangka waktu tertentu dengan nominal dalam juga disesuaikan.
Yuk, mulai persiapkan ibadah haji dan umroh Anda bersama Bank Mega Syariah!
Comentarios